Friday, December 4, 2009

Pahit manis jadi perantau

Bermula dari tahun 1997,ketika itu aku baru lulus sekolah,ada keinginan untuk bekerja di perantauan.
Bermula dari situ aku mulai mengirim beberapa surat lamaran ke beberapa perusahaan di jakarta.Hari demi hari akhirnya aku mendapatkan panggilan test dari perusahaan yg aku lamar(PT.TESCO).Akhirnya aku berangkat ke jakarta bersama saudara yg kebetulan jg ada urusan ke jakarta.Dengan menumpang kereta ekonomi dari kutoarjo,maka berangkat lah ke jakarta.Walau di dlm kereta penuh sesak ama penumpang dan asongan tapi tak ku hiraukan,karena tujuanku adalah mau kerja dijakarta.
Sesampai di jakarta kami turun di jatinegara.selama di jakarta aku numpang dengan temanku,sampai waktu test tiba.sehari sblm test kami survey lokasi,yaitu di Rasuna said.keesokan hari aku sendiri aku brangkat dengan naek angkot menuju kesana.Setelah sampai di lokasi aku bingung,karena kantornya ada di lt 6,mesti naek lewat mana?karena sebelumnya belum pernah lihat lift,paling jg lhat di tv.Setelah beberapa saat aku menunggu akhirnya aku nekat masuk di salahsatu pintu yg terbuka.Dan setelah aku masuk,ternyata itu adalah pintu lift.lega rasanya,aku sengaja masuk yg kosong(agar kbdohanku tak ktauan orang,kan gengsi.tapi untung gak salah masuk)
Hingga ahirnya aku selesai test,dan orang hrd blang,nanti akan di hubungi via telpon jika lulus
Hari,minggu ku tunggu sampai ahirnya gk ad telpon juga.Lama2 aku jenuh juga,apalagi aku numpang.Ahirnya aku diajak temanku yg sebagai tukang untuk bekerja di bangunan,sminggu lebih aku bekerja akhirnya ada teman dari temanku menawari bekerja,dia sebagai staff di outsourcing.Ahirnya aku setuju dengan tawarannya.
Sejak itu aku bekerja di PT YUASA,walaupun statusku outsourcing.Beberapa bulan kemudian tertimpa krisis ekonomi dan muncullah tragegi Mei 98 yg mengakibatkan perusahaan mengurangi karyawan besar-besaran,alhamdulillah aku masih di pertahankan utk bekerja di situ.
Bulan berganti bulan akhirnya keadaan membaik,tapi tahun berganti tahun aku blm diangkat sebagai karyawan tetap juga.Ahirnya aku jenuh juga bekerja tanpa status yg tetap.
to be continued